Minggu, 16 Januari 2011

kancil di negeri jerapah, episode "tes DNA"

(ini cuma cerita biasa, di hari biasa, oleh orang-orang biasa, dengan pengalaman biasa)


tokoh-tokoh utama
Bu Kancil: ibu guru yang senantiasa berusaha tetap hidup dan bernafas tiap kali selesai mengajar kelas-kelas hewan pengerat sejenis marmut dan hewan-hewan super kecil dan cerdas, semut.
Semut 1: anggota kelas semut yang terlalu terobsesi sinetron
semut 2: anggota kelas semut yang lebih logis tapi tetap tak bisa berbahasa jerapah


di suatu siang yang panas.. di sebuah kelas sejuk nan empuk...


bu Kancil: (dengan bahasa bangsa jerapah) yak, anak-anak, pertama-tama, gambar dulu ibu kalian, dari kepala sampai kaki, dalam kotak yang ada di kertas itu.


semut-semut bengong.


bu Kancil: masih ingat gimana wajah ibu kalian, kan? nah, sekarang, gambar ibu kalian yaaaa


semut-semut mulai ngambil pensil masing-masing dan menggambar apa yang mereka sebut "ibu". bu kancil mondar-mandir, ngeliatin usaha murid-muridnya, trus berhenti di sebuah kursi yang didudukin semut 1


bu Kancil: sudah gambar ibu-nya?
semut 1: (dengan bahasa bangsa kancil) sudah...


bu Kancil memperhatikan hasil gambar semut 1 dan kaget campur bingung. gambar "ibu" yang ditunjukkan semut1 kok lebih mirip kepala kelinci??


bu Kancil: (masih berusaha ber"budaya" dengan bahasa jerapah) ini beneran gambar ibu kamu?
semut 1: iyaaaa


bu kancil setengah mati nahan nyengir.
belum selesai keanehan pertama, semut 1 udah bikin keajaiban lain. dia terlihat nulis-nulis sesuatu dalam kertas yang dikasih bu Kancil. Bu Kancil merhatiin dengan bingung.


bu Kancil: (dalam hati) perasaan tadi gue suruh bagian kosong itu diisi nama. kenapa jadi panjang banget tulisan tuh anak?
semut1: (ngoceh dalam bahasa bangsa Kancil) ...Ini adalah hasil tes DNA. ...Amira adalah anak dari bapak...blahblahblah...dan ibu...blahblahblah... sedangkan....blahblah... adalah anak dari...blahblah..


bu Kancil tambah bingung. dalam benaknya, ia bertanya-tanya.pertama, kenapa semut sekecil itu tau tes DNA? kedua, bisa aja sih dia abis ngelakuin tes DNA. tapi buat apaaa? buat apa anak yang ngomongnya masi belepotan itu ikut tes DNA segala? ketiga, ngapain tes DNA-nya ditulis-tulis dalam kertas aktivitas dari gue??


semut 2: oooh, putri yang ditukar.
bu Kancil: (tetap diam, bingung, gak nyambung)
semut 2:putri yang ditukar...


bu kancil mulai ngeh.rupanya kalimat yang baru diucapin semut 2 adalah judul salah satu sinetron. jadi tes DNA yang bikin semut 1 ngoceh adalah hasil "kecerdasan" dia menghafal dialog atau narasi sinetron.Gokiiiil!
Maka, bu Kancilpun udah nggak tahan lagi. dia mulai cengar-cengir nahan ketawa di depan semut 1.rupanya, semut 2 (yang duduknya sebelahan sama semut 1) juga merhatiin bu Kancil dan ikutan senyum. semut 2 satu-satunya saksi betapa "istimewa"nya semut 1


semut 2: miiiiss!
bu Kancil: yyyyaaa?
semut 2: (sambil nunjuk ke arah semut 1) dia... huweeeek!


semut 2 berusaha nunjukin gerakan muntah.
jadi, bu Kancil pun berusaha menginterpretasi maksud bahasa Tagalog goblok semut 2.hasilnya adalah: "miss...semut 1 tuh menjijikkan/she's disgusting, miss!"


bu Kancil pun gak tahan lagi. dia mulai senyam-senyum sendiri di kelas absurd yang berisi semut-semut ajaib yang salah satunya ternyata korban sinetron...!


*gubrak*
bersambung

1 komentar:

magnificentfang mengatakan...

bwahahhaaaa
welcome back blogger!!!