Senin, 12 September 2011

betmen en robin!!


betmen en robin?
salah deh. batman & robin. demikian judul film itu tertulis di tiap bentuk promosinya.

karena kita ngomongin salah satu seri film batman itu, berarti kita harus balik ke beberapa belas tahun yang lalu. 1997,


seingat saya (dan ingatan saya sampai saat ini masih lumayan tajam), film Batman & Robin dirilis tahun 1997. tepatnya petengahan 1997. berarti, saat itu saya sudah masuk smp. kelas 1. di tempat tinggal saya dahulu (catat: di tim-tim alias Timor Leste, sebuah daerah yang sudah "memerdekakan" dirinya dari Indo), sangat sulit mendapatkan majalah. majalah baru bisa dibeli di ibukota provinsi (di Dili) paling bontot Indonesia saat itu. bayangin bosley... mau beli majalah aja mesti ke ibukota provinsi!! (daerah macam apa yang bahkan nggak jual majalah??)

saya yang waktu itu berumur 12,5 tahun (umur anak nanggung penuh kegalauan dan mencari jati diri "-_-) ceritanya lagi mau bertransisi. saya mulai beli sebuah majalah remaja setelah seumur hidup terkungkung dalam sebuah majalah anak. dan karena nggak banyak pilihan, maka saya ngikutin selera kakak saya. Kawanku. majalah itu memuat undian yang mensyaratkan pengirim kartu pos (kartu pos boooo!) mengisi biodata lengkap dan menjawab pertanyaan dalam majalah dengan benar. hadiahnya? merchandise asli film Batman & Robin, pastinya. apa saya tertarik? hmm awalnya sih benar-benar nggak.

tapi memang dasar waktu itu saya suka kurang kerjaan. saya tempel juga kupon (yuuu mariii kupon, sodara-sodara!) di kartu pos, dan dengan rajinnya nyelipin kartu itu di tumpukan surat yang mau dikirim (ya, surat yang ditulis pake pulpen, di atas kertas, dimasukin dalam amplop, dan ditempel prangko ituuuh!). saya juga masih ingat. ada adegan ragu-ragu waktu sudah sampai di kantor pos dan siap mengirim. secara.. hadiahnya "cuma" merchandise film.batman pula. seonggok tokoh khayalan yang tidak pernah benar-benar saya sukai. tapi... ya sudahlah. saya kirim juga kartu pos itu.

bosley, pasti kamu udah nebak kan, gimana kelanjutan ceritanya? ya, saya lalu memenangkan undian itu. senang? nggak terlalu. lebih ke nggak nyangka aja, akhirnya bisa memenangkan sebuah undian, meski hadiahnya "cuma" kaos, mug, dan block note asli Batman & Robin. tapi ada satu hal yang kurang. benda yang seharusnya paling bisa dipakai justru nggak muat di badan saya. yup, kaos hitam bergambar wajah batman ternyata kegedean! alhasil, alm. Bapak yang kemudian memakai kaos itu.

proses dari kaos-yang-sebenarnya-punya-saya jadi dipakai orang tua itu nggak mudah. saya mesti ikhlas... menerima kenyataan bahwa kaos yang sebenarnya keren itu bukan milik saya.tapi memang dasar mama dan alm. bapak saya nggak tega melihat saya bersedih hati (yang ini emang berlebihan. tapi namanya juga abege labil.hoho!), ortupun menelepon tante saya yang berada di jakarta. semua demi biar saya dibelikan kaos Batman&Robin asli. nggak cuma itu, tante saya yang baik hati itu pun menawarkan apa kami berdua (yup, kakak saya juga kecipratan) mau dibelikan celana pendek berlabel sama. jawaban kita pasti "mau dong...!"

nggak ada masalah setelah kaos buat saya dan sepasang celana pendek berlabel Batman&Robin dengan lingkaran kecil berisi huruf TM itu sampai. jelas aja. wong kaosnya sudah disesuaikan dengan ukuran saya. yang kemudian mengesankan adalah, benda-benda lama tersebut bertahan lama, bahkan sangat lama. saking lamanya sampai saya pernah lupa memiliki benda-benda orisinil itu dari masa lampau. block note, walau sebagian besar isinya sudah terbuang, masih saya simpan (karena memang bagus dan saya suka saja menyimpannya), mug sudah pecah sejak saya belum menginjak universitas (sebelum tahun 2004). itu pun karena ketidaksengajaan mama. dan itu pun dengan penyesalan mama yang mendalam, karena beliau tahu saya sangat sayang dengan mug batman itu. kaos kecil saya sepertinya sudah dihibahkan ke orang lain. karena bahkan saya sudah nggak ingat letaknya di mana. dan nggak ingat kapan terkhir kali memakainya. tapi pasti lebih dari 5 tahun lalu, karena kaos itu cenderung kecil untuk ukuran orang dewasa (ya iyalah..)

yang terakhir adalah celana pendek. seingat saya, yang membedakan celana pendek Batman & Robin milik saya dan kakak saya adalah warna tulisannya. milik saya berwarna keunguan, dan milik Kakak biru. yang punya saya justru sudah nggak jelas di mana letaknya. yang masih tersimpan rapi di lemari justru celana pendek dengan tulisan berwarna biru, dan baru saja saya pakai hari ini (ya, benda ini sudah lama sekali dia abaikan :) ). ya, saya pakai lagi celana itu dengan senyuman. senyuman karena mengingat cerita panjang yang saya punyai dengan celana pendek hitam-putih bertuliskan Batman & Robin ini. cerita penuh kenangan tentang saya, alm. Bapak yang sangat saya sayangi (dan saya rindukan), dan seluruh keluarga saya yang menghabiskan hampir separuh hidup mereka untuk merantau dan tetap menikmati apapun kekurangan dan keterbatasan yang ada.

dan saya sangat bersyukur memiliki mereka :)

(Bogor, 10 September 2011)